KATA PENGANTAR
Tuesday 22 June 2010
ILMU DAN BELAJAR
KATA PENGANTAR
Monday 21 June 2010
Sunday 20 June 2010
NASIHAT UNTUK KITA
Abu Bakar siddiq ra. Berkata :
“Barang siapa yang masuk kubur tanpa bekal seakan-akan dia mengarungi lautan tanpa kapal”
Nabi S.A.W bersabda :
“Keadaan mayat di dalam kubur tak ubahnya bagaikan orang yang tenggelam meminta tolong”
Nasihat 2. MAKSIAT
Sufyan Ats Tsaury ra. Berkata :
“Setiap maksiat yang timbul karena dorongan nafsu bisa diharapkan ampunanya. Dan setiap maksiat yang timbul karena sifat sombong, tidak bisa diharapkan ampunanya, karena kedurhakaan iblis pun sumbernya dari sikap sombing, sedangkan kesalahan Nabi Adam sumbernya dari nafsu”
MATERI ILMU TAJWID
ILMU TAJWID
Pengertian dan Hukum Ilmu Tajwid
Ilmu Tajwid ialah :
Pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca al-qur'an dengan sebaik-baiknya.
Tujuan Ilmu Tajwid : Memelihara bacaan al-Qur'an dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan membaca.
Yang terutama dibahas atau dipelajari adalah : Huruf-huruf hijaiyah yang 29, dalam bermacam-macam harakah (barisnya) serta dalam bermacam-macam hubungan
Apabila disebut huruf hijaiyah yang 28, maksudnya ialah huruf yang tersebut di atas itu, selain huruf alif.
Belajar ilmu tajwid hukumnya fardhu kifayah, sedang membaca Al-qur'an dengan baik (sesuai dengan Ilmu Tajwid) itu hukumnya fardhu 'ain.
Friday 18 June 2010
NASKAH DRAMA (MULIANYA ORANG BERILMU)
MULIANYA ORANG BERILMU
Babak I
Pada suatu hari raja dan permaisuri sedang berbincang-bincang
Raja : Oh ya… dinda bagai mana perkembangan putra-putri kita yang kita
percayakan pendidikannya kepada tuan syekh
Permaisuri : Alhamdulillah kanda… mereka semua berkembang sangat baik di bawah
didikan tuan syekh, memang kita tidak salah pilih mencari guru untuk putra-
putri kita kanda, karena saya perhatikan tuan syekh begitu teliti dan sungguh-
sungguh mengajarkan setiap ilmu kepada putra-putri kita, sehingga putra-
putri kita dapat menyerap dengan baik semua pelajaranyang diajarkan oleh
tuan syekh kepada mereka.
Raja : Syukur lah kalau begitu, memang itu yang aku harapkan, dari awal aku sudah
yakin tuan syekh pasti dapat menjalankan amanat dariku untuk mengajar
putra-putri ku, karena mereka adalah calon pengganti ku kelak, kalau aku
sudah tidak ada, karenanya mereka harus dibekali ilmu agama supaya mereka
dapat bersikap bijak dalam memerintah kerajaan ini nantinya.
Syekh : Assalamu'alaikum…
Raja & permaisuri : Wa'alaikumussalam..
Raja : Apakah hari ini jadwal mengaji putra-putri ku tuan syekh ???
Syekh : Betul tuan.. izinkan saya mengajar putra-putri tuan hari ini
Raja : Oh.. silahkan tuan syekh jalankanlah semua tugas anda sesuai yang ku
amanatkan kepada anda.
Syekh : Terima kasih tuan..
Raja : Kalau begitu pengawal ! beri tahu putra-putri ku untuk segera bersiap-siap
mengaji karena guru mereka sudah dating
Pengawal : Daulat baginda raja
(kemudian pengawal pun memanggil putra-putri raja untuk mengaji kepada tuan syekh)
Raja : Tuan syekh silahkan anda teruskan mengajar putra-putri ku
Syekh : Terima kasih tuan
Syekh : Pangeran… putri… coba kalian buka pelajaran yang guru suruh hafalkan
kemarin
P/P : Baik guru..
Syekh : Coba pangeran baca hadits yang ditulis kemarin
الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب
Artinya :
Sifat hasud itu dapat menghabiskan amal kebaikan seperti api yang melalap kayu bakar.
Syekh : Sekarang coba putri bacakan..
Putri : احسن الي المحسن بإحسانه فإن المسئ سيكفيه
Artinya : Berbuat baiklah pada orang yang telah berbuat baik pada kita, maka sesungguhnya orang yang berbuat jelek pada kita dia akan menanggung akibatnya.
Syekh : Nah sekarang kalian dengarkan baik-baik penjelasan dari dalil-dalil tersebut,
kita diperintahkan untuk selalu membalas kebaikan orang yang telah berbuat
baik kepada kita dengan cara apapun, kalau perlu melebihi kebaikan yang
diperbuat orang tersebut pada kita, akan tetapi apabila ada orang yang
berbuat jelek kepada kita, kita yidak perlu membalasnya, sebab orang yang
berbuat jelek dai pasti akan merasakan sendiri akibat dari perbuatan jeleknya
itu. Dan janganlah kalian mempunyai sifat hasud, karena hasud itu akan
melalap habis amal kebaikan kita seperti halnya api yang membakar kayu
yang kering. Kalian faham ??
P/P : Faham guru..
Syekh : Ya sudah kalau begitu pelajaran hari ini cukup dulu.
Raja : Terima kasih tuan syekh, aku benar-benar bangga dengan kemajuan putra-
putri ku, aku percaya dibawah bimbingan anda kelak mereka bisa menjadi
pemimpin yang adil dan bijak sana.
Syekh : Saya ,hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk putra-putri tuan.
Permaisuri : Kami sangat mengharapkan tuan syekh terus menggembleng putra-putri
kami hingga mereka dewasa.
Syekh : Insya Allah, selagi saya mampu saya akan terus membimbing mereka, tapi
ngomong- ngomong berhubung hari sudah sore izinkan saya untuk pamit
pulang tuan.
Raja : Oh ya.. silahkan tuan syekh, hati-hatilah di jalan, sampaikan salam kami
untuk keluarga anda.
Syekh : Insya Allah tuan (lalu syekh pun keluar untuk pulang)
Raja : Dinda... aku sangat simpati kepada tuan syekh, aku liahat dia bukan hanya
seorang yang alim akan tetapi dia juga orang yang jujur, berbudi luhur serta
'arif dalam bersikap, karenanya bagai mana menurut dinda kalau tuan syekh
selain menjadi guru putra-putri kita kita angkat dia menjadi penasehat
kerajaan.
Permaisuru : Dinda sangat setuju kanda, karena dinda rasa orang seperti tuan syekh lah
yang selama ini kita butuhkan untuk mendampingi kanda memimpin kerajan
ini, dan jabatan penasehat sangat cocok untuk orang berilmu seperti tuan
syekh.
Raja : Baiklah kalau dinda setuju, akan kanda bicarakan dengan mentri istana,
pengawal !!! panggil mentri
Pengawal : Daulat baginda.
(pengawalpun memanggil mentri)
Mentri : Ada apa gerangan baginda memanggil hamba ??
Raja : Begini mentri, saya berencana mengangkat seseorang menjadi penasehat
kerajaan ini.
Mentri : Siapakah orang yang baginda maksudkan, yang ingin tuan angkat menjadi
penasehat raja ?
Raja : Tuan syekh sholeh
Mentri : Apakah hamba tidak salah mendengar baginda ?
Raja : Tidak mentri, karena sudah ku amati matang-matang dialah orang yang
pantas menduduki jabatan ini.
Mentri : Maaf baginda kalau boleh hamba boleh berpendapat, bukankah baginda raja
belum lama mengenal syekh, baru hanya beberapa tahun saja, tapi mengapa
baginda terlalu percaya padanya untuk memberikan jabatan penting
dikerajaan ini, apakah ini tidak buru-buru namanya baginda ?
Raja : Benar mentri tapi walaupun demikian aku benar-benar sudah mengenal betul
kepribadiannya laur dan dalam, bahkan aku telah mengenal jauh
keluarganya, dia adalah sosok pemimpin keluarga yang sangat bijaksana.
Mentri : Kalau memang itu sudah menjadi keputusan baginda hamba hanya bisa
mendukung segala rencana baginda, apa pun perintah baginda pasti hamba akan laksanakan.
Raja : Baiklah mentri, kalau begitu aku minta kau atur segala persiapan untuk
pelantikannya
Mentri : Hamba laksanakan baginda
Babak II
Mentri : Assalamu'alaikum !!!
Istri M : wa'alaikumussalam.. ada apa pak ? sepertinya bapak sedang kesal
Mentri : Bagaimana bapak kesal, masa syekh sholeh baru saja beberapa tahun menjadi
pengajar putra raja dia sudah sangat dekat dengan raja dan raja pun begitu
besar perhatian kepadanya, sekarang dia akan diangkat menjadi penasehat
raja, apa itu tidak gila namanya.
Istri M : Sudah lah Pak, mungkin menurut raja walaupun tuan syekh orang baru tapi
karena keilmuannya dia dianggap raja mampu dan pantas menduduki jabatan
itu.
Mentri : Ibu ini bagai mana sih !! bukannya mendukung suami malah membela orang
lain, akhhh.... pokoknya aku tidak mau tahu aku harus cari akal untuk
membatalkan rencana pengangkatan jabatan penasehat kerajaan untuk syekh
sholeh.
Istri M : Memangnya apa yang akan bapak lakukan istighfar pak, mencelakai orang
itu dosa.
Mentri : Akhhh... persetan dengan dosa yang penting aku tidak mau jabatan penasehat
raja diberikan kepada syekh sholeh.
Istri M : Ingat pak bukan kah tuan syekh itu orang baik .
Mentri : Hmm... ya..ya..ya.. aku dapat akal, bu besok pagi ibu masak masakan yang
enak dan jangan lupa menunya semur jengkol karena besok aku akan ajak
tuan syekh makan bersama di rumah kita, awas jangan lupa pesanku,
sekarang aku akan ke kerajaan dulu untuk menemui raja, assalamu'alaikum
!!!
Babak III
Raja : Ada apa rupanya tuan mentri menghadapku malam-malam
Mentri : Maaf baginda ada hal penting yang harus hamba laporkan kepada baginda
tentang rencana pengangkatan jabatan penasehat kerajaan
Raja : Silahkan laporkan
Mentri : Begini baginda, nampaknya baginda harus berfikir ulang untuk mengangkat
tuan syekh sholeh menjadi penasehat kerajaan
Raja : Apa alasan mu mentri ?
Mentri : Sebagai orang yang ditugasi raja, saya tadi mendatangi rumah tuan syekh
untuk menyampaikan kabar gembira tentang rencana pelantikannya menjadi
penasihat kerajaan, lalu kami terlibat obrolan yang cukup panjang baginda,
sampai akhirnya hamba mendengar ada ucapan tuan Syekh yang kurang enak
didengar baginda.
Raja : Apa maksudmu dengan ucapan tuan syekh yang tidak enak didengar itu ?
Mentri : Begini baginda, dia mengatakan bagwa setiap kali dia berdekatan dengan
baginda dia tidak kuat dengan bau yang keluar dari mulut baginda, makanya
dia selalu berusaha untuk menutupi hidungnya, terus terang sebagai mentri
hamba sangat tersinggung kalau raja hamba dikatakannya sebagai raja yang
ber bau mulut
Raja : Kurangajar !! tidak kusangka ternyata dibelakangku dia melecehkanku, apa
benar ucapanmu itu mentri ??
Mentri : Tuan boleh buktikan sendiri, besok pagi dia akan datang seperti biasa untuk
mengajar putra-putri banginda.
Raja : Baiklah, kalau besok terbukti semua laporanmu akan ku pancung dia
Mentri : Saya sangat setuju tuan.
Babak IV
Syekh : Assalamu'alaikum..
Mentri : Wa'alaikumussalam... silahkan duduk tuan syekh.
Syekh : Tadi pagi ada utusan tuan mentri datang kerumah saya untuk dan meminta
saya untuk singgah sebentar ke rumah tuan mentri sebentar sebelum
berangkat ke istana, apakah benar tuan ??
Mentri : Benar tuan syekh, saya hanya ingin menyampaikan kabar gembira kepada
tuan, sekaligus mengundang makan tuan sebagai ucapan selamat dari saya.
Syekh : Ada kabar gebira apa tuan mentri ?
Mentri : Baginda raja akan mengangkat tuan syekh menjadi penasehat kerajaan.
Syekh : Apa ?? raja akan mengangkat saya sebagai penasehat ??
Mentri : Betul tuan.
Syekh : Apakah pantas saya menerima jabatan ini tuan mentri
Mentri : Sudahlah tuan syekh, ini sudah menjadi keputusan raja tuan terima saja
tawaran ini.
Syekh : Tapi apakah saya akan sanggup mengemban tugas ini dengan baik
Mentri : Tentu baginda raja sudah memperhitungkannya sesuai dengan keilmuan yang
tuan miliki
Syekh : Tapi saya benar-benar tidak menyangka raja akan memberikan kedudukan
semulia ini kepada saya
Mentri : Sudahlah tuan, nanti sambil berjalan saya akan siap membantu tuan
menjalankan tugas-tugas tuan, yang penting sekarang kita makan dulu,
selesai makan nanti kita sama-sama berangkat ke istana raja
(selesai makan mentri pun berpesan kepad syekh)
Mentri : Maaf tuan syekh, saya hanya berpesan bahwa makanan yang tuan makan tadi
meninggalkan bau di mulut, karenanya nanti ketika tuan berbicara dengan
raja tuan harus hati-hati jangan sampai bau sisa makanan ini tercium oleh
raja, karena baginda sangat tidak suka dengan baunya. Oleh sebab itu saya
sarankan agar tuan selalu menutup mulut bila berdekatan dengan raja.
Syekh : Baiklah tuan mentri, terima kasih atas petunjuk tuan.
Mentri : Kalau begitu mari kita berangkat ke istana sama-sama.
Babak V
Syekh / Mentri : Assalamu'alaikum..
Raja : Wa'alaikumussalam. Apakah hari ini jadwal tuan syekh mengajar putra-putri
ku ?
Syekh : Benar tuan raja, izinkan saya menjalankan tugas ini.
Raja : Mungkin hari ini tugas anda mengajar putra-putri ku aku liburkan dulu
karena aku akan berbicara penting kepadamu
Syekh : Baik tuan, apa yang tuan katakan akan saya dengar baik-baik
Raja : Kalau begitu mendekatlah kepadaku, bagai mana kabar keluarga anda ?
(sambil menutup mulut syekh menjawab)
Syekh : Alhamdulillah tuan, mereka semua dalam keadaan baik.
Raja : Lalu apakah sudah disampaikan oleh tuan mentri tentang tawaran jabatan
penasehat untuk anda ?
Syekh : Sudah tuan, semua sudah disampaikan oleh tuan mentri.
Raja : Lalu bagaimana menuut tuan syekh ?
Syekh : Kalau memang itu sudah menjadi keputusan tuan, saya hanya bisa menjawab
mudah-mudahan saya bisa mengemban kepercayaan yang tuan amanahkan
kepada saya.
Raja : Baiklah, pengawal !! siapkan alat tulis (lalu rajapun menulis surat) bagini
tuan syekh, hari ini anda kuberi tugas untuk mengantarkan surat ini kepada
algojo istana, awas !! siapapun tidak boleh membukanya kecuali algojo
sendiri, tuan mengerti ?
Syekh : Saya mengerti tuan
Raja : Kalau begitu tuan laksanakan sekarang, saya masih ada urusan lain
(lalu raja pun pergi)
Mentri : Apakah tuan syekh tahu alamat rumah algojo istana ?
Syekh : Saya tidak tahu tuan mentri, mungkin nanti saya minta tolong kepada salah
satu pegawai istana untuk mengantarkan saya menunjukkan rumah algojo.
Mentri : O.. tidak perlu tuan !! tuan tidak perlu repot-repot mengantar sendiri surat
raja itu kesana, tuan cukup menitipkannya kepada saya, pasti saya akan saya sampaikan surat raja ini langsung ketangan algojo, karena disamping saya tahu betul alamatnya sayapun cukup mengenal baik dengan algojo.
Syekh : Apakah tidak menyalahi peritah raja tuan mentri ? karena saya harus menjaga
jangan sampai isi surat ini diketahui oleh siapapun selain algojo sendiri.
Mentri : O... tentu tidak tuan syekh, saya bisa menjamin kalau isi surat ini tidak akan
dibaca oleh siapapun, bahkan oleh saya sendiri sekalipun, kecuali algojolah
yang akan membacanya, lagi pula saya sudah biasa mendapat perintah
semacam ini dari raja.
Syekh : Apakah raja nanti tidak akan murka kepada saya
Mentri : Saya rasa tidak tuan syekh, kalaupun raja murka saya pasti akan
bertanggungjawab atas semua ini, silahkan tuan syekh pulang saja karena
anak dan Istri M tuan sudah menunggu di rumah. Soal surat raja biar saya yang mengurus
Syekh : Baiklah, terima kasih atas bantuan dan kebaikan tuan mentri kepada saya
(lalu syekh pun pulang)
Mentri : Ha..ha..ha..... ha..ha..ha..... rasakan kau syekh, aku sudah tidak sabar ingin
surat ini cepat-cepat sampai ketangan algojo karena aku yakin surat ini pasti
surat perintah raja kepada algojo untuk memenggal kepala syekh sholeh
ha..ha..ha..... ha..ha..ha..... besok seluruh istana akan menyaksikan syekh
sholeh dipancung kepalany, aku sudah tidak sabar menunggunya
ha..ha..ha..... ha..ha..ha.....
Babak VI
Mentri : Selamat siang tuan algojo
Algojo : Selamat siang tuan mentri, ada apa kiranya tuan datang kemari ?
Mentri : Saya hanya akan menyampaikan perintah raja untuk anda tuan algojo, ini
surat perintahnya (kemudian algojopun membaca surat perintah raja tersebut)
Algojo : Ajudan !! tangkap dia
Mentri : Tunggu, apa-apaan ini, apa maksudmu algojo ?
Algojo : Raja memerintahkanku untuk memenggal kepala anda
Mentri : Algojo !! kau jangan sembarangan berbicara, apakah kau tidak tahu siapa aku
ini, aku ini mentri istana orang yang paling dekat dengan raja, kau jangan
kurangajar !
Algojo : Isi surat ini sangat jelas, aku diperintahkan untuk memenggal kepala anda
dan segala titah raja tidak bisa diganggu gugat, ajudan !! Pegang dia
(akhirnya perkelahianpun tudak dapat dielakan, dan algojopun dapat
mengalahkan mentri kemudian algojo langsung memenggal kepalanya)
Babak VII
Permaisuri : Sudahlah kanda, jangan terlalu terbawa emosi dinda khawatir nanti malah
kanda jadi jatuh sakit.
Raja : Bagai mana tidak emosi dinda, orang yang selama ini kita percaya penuh
bahkan rencananya akan diberi kedudukan penting kerajaan ini telah
menghianatiku dengan mengatakan aku raja yang berbau mulut
Permaisuru : Kalau menurut dinda, rasanya tidak mungkin orang seperti tuan syekh yang
sangat menjunjung tinggi akhlaq akan berbuat seperti itu kepada kanda.
Raja : Terus terang sbenarnya sayapun sebelumnya tidak percaya dinda, tapi bukti
menunjukan begitu, dia selalu menutup hidung setiap kali akan berbicara
denganku. Apakah itu tidak kurangajar namanya.
Istri M : Assalamu'alaikum..
Rj.Ps : Wa'alaikumussalam.. ada apa nyonya Hasid, pagi-pagi sudah datang ke
istana ?
Istri M : Maafkan hamba baginda, sedari kemarin suami hamba belum pulang, hamba
menjadi khawatir, hamba kemari hanya untuk memastikan apakah suami
hamba ada di sini ?
Raja : Ohhh.... tidak ada Nyonya Hasid, kemarin setelah menghadap saya dia
langsung pulang.
Algojo : Assalamu'alaikum...
Semua : Wa'alaikumussalam..
Algojo : Hamba datang menghadap paduka
Raja : Ya. Silahkan algojo, apakah sudah kau jalankan apa yang kuperintahkan
kepadamu?
Algojo : Sudah paduka, semua tugas hamba sudah hamba jalankan sesuai denga
perinath paduka dalam surat itu.
Raja : Coba mana lihat hasilnya ?? (kemudian algojopun membuka bungkusan yang
di dalamnya dan raja sangat terkejut ternyata yang dibawa adalah kepala
mentri, tak ayal Istri M mentri pun menjerit histeris sambil menangis)
Raja : Algojo, apakah kau tidak salah melaksanakan tugasmu ?
Algojo : Tidak paduka, karena yang datang mengantar surat perintah paduka kepada
hamba adalah tuan mentri.
Raja : Aku semakin tidak mengerti, sebenarnya siapa yang salah dalam masalah ini
Istri M : Maafkan suami hamba baginda, sebenarnya suami hambalah yang bersalah
dalam hal ini. Dia yang berusaha menghasud baginda supaya membenci tuan
syekh, padahal semua orang tahu bahwa tuan syekh adalah orang baik,
sekarang suami hamba telahmenerima ganjaran akibat dari perbuatannya
sendiri.
Raja : Ohhh.... baru aku mengerti, ternyata tuan syekh itu benar-benar orang yang
hati mulia, karenanya Allah pun senantiasa menjaganya dari fitnah yang akan
menimpanya, oleh sebab itu saudara-saudara, keltahuilah janganlah kita
berbuat hasud kepada sesama karena barang siapa yang menggali lobang
untuk menjerumuskan saudaranya maka dialah yang akan terjerumus sendiri
ke dalam lubang itu.
Nb : Isi surat raja
" wahai algojo, orang yang membawa suratku ini adalah orang yang telah melakukan penghianatan yang sangat fatal kepadaku, maka aku perintahkan kau untuk memenggal kepalanya sekarang juga, dan besok pagi kau bawa kepala itu ke istana untuk dihadapkan kepadaku. Tertanda raja"
Contoh Laporan KKL
PENDAHULUAN
Pendekatan
Dalam rangka membantu kesejahteraan masyarakat Desa Sukarame dibidang pendidikan keagamaan yang selama ini menjadi harapan, maka kami mencoba meningkatkan mutu pendidikan agama islam dengan menggali potensi anak-anak melalui bimbingan pendekatan keteladanan dan kasih sayang yang akan melahirkan pemikiran-pemikiran positif dalam bidang keagamaan.
Untuk itu kami melakukan partisipasi aktif dalam memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat Desa Sukarame baik dalam bidang pemerintahan, keagamaan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan sebagai motifator dalam bentuk pengabdian kita terhadap masyarakat.
Untuk lebih lengkapnya silahkan DOWNLOAD DI SINI
Friday 11 June 2010
CONTOH LAPORAN KKL
Latar Belakang Masalah
- Penerapan yang terintegrasi anatara teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan pengalaman praktis yang didapat di masyarakat.
- Pengamalan dan penghayatan terhadap masalah sosial kemasyarakatan sebagai sebuah kesatuan masalah yang memerlukan pendekatan antar disiplin ilmu.
- Pembinaan sense of belonging dan sense of responsfbility bagi seluruh unsur masyarakat termasuk civitas akademika dalam pelaksanaan pembangunan.
Bagaimana kondisi obyektif Desa Sukarame Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang dari keadaan geografis dan demografis.
Bagaimana kehidupan beragama masyarakat Desa Sukarame terutama dalam Pendidikan agama, pengamatan dan pemahaman terhadap agama islam.
Problematika apa saja yang terjadi di dalam masyarakat desa Sukarame baik mengenai pendidikan formal maupun non formal.
Faktor apa saja yang dianggap sebagai penghambat maupun faktor penunjang dalam pelaksanaan program pemerintah.
Kondisi obyektif, yaitu dilihat dari segi kondisi obyektif itu sendiri di desa Sukarame merupakan desa yang strategis untuk memajukan porekonomian masyarakatnya ataupun kemajuan pendidikan.
Rurnusan masalah yang terdapat di desa Sukarame, sebagaimana tercantum di dalam lampiran laporan akhir ini.
Program Kuliah Kerja Lapangan, baik itu yang sudah terlaksana maupun yang belum terealisasi, dalam hal ini akan diterangkan dalam bab tiga dan bab empat.
Tanggapan masyarakat dan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai peserta Kuliah Kerja Lapangan di desa Sukarame.
Observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan secara langsung kepada objek penelitian, guna memperoleh data-data yang diperlukan.
Survei, yaitu pengarahan yang diberikan oleh pembimbing pada waktu penulis berada di lokasi KKL dan selama penulis membuat Iaporan KKL ini.
Interview, yaitu penulis melakukan tanya jawab dengan pihak Kecamatan, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda dan warga masyarakat Desa Sukarame untuk inventarisasi masalah.
Bab I Pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalala, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
Bab II Kondisi obyektif Desa Sukarame, meliputi: Letak Geografis, Kondisi Demografis, Kondisi Sosiografis,dan Administrasi Pemerintah Desa Sukarame.
Bab III Pelaksanaan Program Kegiatan disertai faktor penunjang dan penghambatnya.
Bab IV Evaluasi Program KKL secara keseluruhan dan pelaksanaannya di lokasi KKL.
Bab V Penutup, meliputi : Kesimpulan dan saran-saran, dan Lampiran - lampiran.
- Barat : Cimaung
- Timur : Mongpok
- Utara : Sukajadi
Selatan : Sukamenak
- Bangkong
- Solear
- Cikasap
- Ciakar
- Tancang
Gosali
- Kondisi Demografis Desa Sukarame
- 1925 Laki-laki
- 1902 Perempuan
- Kondisi Sosiografis Desa Sukarame
Kondisi Sosial Budaya
Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat Desa Sukarame mayoritas pencahariannya sebagai masyarakat pertanian dan dagang.
Desa Sukarame mempunyai lahan pertanian yang sangat luas.
No | Jenis Mata Pencaharian | Jumlah |
1 | Tani | 648 Orang |
2 | Dagang | 436 Orang |
3 | Buruh | 0 Orang |
4 | PNS | 15 Orang |
5 | TNI/POLRI | 1 Orang |
Kondisi Sosial Keagamaan
ITEM | INDIKATOR | FREKUENSI | |
01 | Jumlah Merek Al-Qur'an | 2 | |
02 | Jumlah Santeri | 150 Santri | |
03 | Jumlah Lulusan : | a. MI | 1616 Orang |
b. SD | |||
04 | Jumlah Lulusan : | a. MTs | 515 Orang |
b. SLTP | |||
05 | Jumlah Lulusan : | a. Madrasah Aliyah ( MA ) | 326 Orang |
b. SMA/SMK | |||
06 | Jumlah Sarjana : | a. Sarjana Agama | 11 Orang |
b. Sarjana Umum | |||
07 | Jumlah Penyuluh Agama | 14 Orang | |
08 | Jumlah Kyai | 10 Orang | |
09 | Jumlah Haji | 6 Orang | |
10 | Jumlah Muzaki | - |
ITEM | INDIKATOR | FREKUENSI |
11 | Jumlah Masjid | 5 |
12 | Jumlah Musalla ( langgar ) | 12 |
13 | Jumlah Unit Pengajian | 22 |
14 | Jumlah Madrasah Diniyah | 5 |
15 | Jumlah Madrasah Tsanawiyah | 1 |
16 | Jumlah Unit Pengajian Pria | 6 |
17 | Jumlah Unit Pengajian Wanita | 6 |
18 | Jumlah Penyelenggaraan Pendidikan Beragama | 3 |
19 | Jumlah Sosial Keagamaan | 1 |
ITEM | INDIKATOR | FREKUENSI |
20 | Frekuensi perkawinan di bawah umur pertahun | - |
21 | Fekuensi Pengajian Pria Perbulan | 8 |
22 | Frekuensi Pengajian Wanita Perbulan | 8 |
23 | Frekuensi Peringatan Hari Basar Islam Pertahun | 2 |
24 | Jumlah Zakat Mal yang terkumpul Pertahun | - |
25 | Jumlah Zakat Fitrah yang terkumpul Pertahun | 2.500.000,- |
ITEM | INDIKATOR | FREKUENSI |
26 | Konflik Maalah Permasalahan Keagamaan Pertahun | - |
27 | Jumlah Pencurian Pertahun | - |
28 | Jumlah Peristiwa Mabuk-mabukan | - |
ITEM | INDIKATOR | FREKUENSI |
29 | Jumlah Kitab Suci Al-Qu'an Per RT | 60 |
30 | Jumlah Tempat Pengajian Anak-anak | 22 |
31 | Jumlah Tempat Pengajian Pria | 11 |
32 | Jumlah Tempat Pengajian Wanita | 11 |
33 | Jumlah Tanah Wakaf : a. Belum Disertivikasi b. Sudah Disertivikasi |
ADMINISTRASI PEMERINTAH DESA SUKARAME
Desa Sukarame adalah salah satu Desa di wilayah Kecamatan Cikeusal yang termasuk daerah pertanian dan perkebunan. Desa ini terkategori masyarakat menengah kebawah, sehingga pelaksanaan administrasi desa cukup baik. Namun demikian. ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki.
Bidang Pembinaan Generasi Muda
Kesehatan Dan Keluarga Berencana
Kelurahan :
a. Keberadaan MCK : ( ) Tersedia pada setiap keluarga
( √ ) Umum
( ) Tidak ada
b. Puskesmas : ( √ ) Tingkat kecamatan
( ) Tingkat Desa
c. Kondisi Lingkungan : ( ) Sudah Terpelihara
( √ ) Alami
Bidang Keagamaan dan Pendidikan
Faktor penghambatnya antara lain :
- Kurangnya motovasi orang tua terhadap sekolah madrasah.
- Kurangnya minat membaca Al-Qur'an dan bimbingan pengajian pada tingkat usia 12 sampai 18 Tahun
- Masih lemahnya kualitas membaca Al-Qur'an Juz A'ma dan Qur'an besar dalam penerapan ilmu tajwid
- Masih besarnya minat anak-anak pada hiburan dari pada belajar membaca Al-Qur'an
- Kurangnya tenaga pengajar di Madrasah
- Ibu-ibu muda dan remaja putri kurang termotivasi untuk mengikuti kegiatan pengajian yang telah berjalan di masyarakat.
- Masjid banyak di penuhi oleh kalangan tua
- Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap biaya pendidikan sekolah swasta
Faktor penunjang antara lain :
Adanya minat anak
Tersedianya Madrasah, Masjid, dan Mushola.
Adanya pengajian
Ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
Altematif pemecahannya antara lain :
Mengajukan usul dan saran kepada yang berwenang
Memberikan motifasi terhadap tokoh-tokoh masyarakat tentang pentingnya biaya pendidikan sekolah swasta.
Mengadakan pelajaran tambahan tentang ilmu Al-Qur'an.
Bidang Sosial Kemasyarakatan
Faktor penghambatnya antara lain
Masih lemahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan anak
Kurang terjaganya kebersihan terhadap tempat ibadah dan lingkungan sekitar masyarakat
Kurang terciptanya lingkungan yang nyaman dan bersih
Minim aplikasi islam dalam kehidupan sehari-hari
Faktor penunjangnya antara lain:
Adanya LKMD dan masyarakat
Adanya lingkungan
Altenatif pemecahannya antara lain:
Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap kemajuan lembaga-lembag
Mengadakan kerja bakti kebersihan lingkungan
Bidang Kepemerintahan
Faktor penghambatnya antara lain :
- Kurang tersusunnya administrasi desa
- Lemahnya pengetahuan masyarakat terhadap fungsi aparatur desa
- Kurangnya minat aparatur desa terhadap kebersihan sekitar lingkungan kantor desa
Faktor penunjangnya antara lain:
Tersedianya Kantor Desa
Adanya Aparat Desa
Altenatif pemecahannya antara lain:
Memberikan pemahaman tentang fungsi aparatur desa
Memberikan pemahaman tentang kebersihan Kantor Desa